Bagi anda yang ingin mengganti atau memasang rangka atap baja ringan sebagai penutup rumah, mungkin tips berikut bisa berguna :
1. Mutu Baja.
Karena ketebalan profil baja ringan sangat tipis, yg beredar di Indonesia berkisar 0.40 sampai 1.00 mm BMT (Base Metal Thickness), bahan baja yg harus dipakai adalah baja mutu tinggi atau biasa disebut High Tension Steel, umumnya (standar) di atas G550, & bersertifikasi uji laboratorium
2. Mintalah layout atap rumah anda sebelum anda memakai jasa aplikator tersebut.
hal ini penting,meskipun anda menggunakan jasa aplikator peroranganpun tetaplah minta,ini menunjukan bahwa aplikator tersebut memang benar-benar membidangi tentang pemasangan atap baja ringan,baik dari segi analisis struktur maupun analisa lapangan.bukan aplikator abal-abal yang hanya asal jadi dalam pemasangannya.
3. Pastikan bahwa yang anda beli adalah struktur.
mungkin ini memang mahal tapi itu sebanding dengan struktur atap baja ringan yang anda beli,karena dengan anda membeli struktur,kekuatan dalam pemasangan diperhitungkan dalam segala segi,baik dari perhitungan beban berat material itu sendiri termasuk berat reng,beban dari pada atap penutup yang akan dipergunakan,beban air hujan,beban Angin,beban orang,dan berat penutup plafon.
4. Pastikan adanya surat perjanjian kerja,gambar kerja dan surat garansi dari aplikator yang anda pakai.
Semoga tips dari kami dalam membeli atap baja ringan trpasang untuk rumah anada dapat membantu anda untuk memilih aplikator yang memang benar-benar bisa.
5.Ukuran/dimensi Rangka.
Mintalah data spesifikasi ukuran/dimensi Rangka utama/”C channel” & bahan reng yg akan dipasang. Semakin besar/tebal Reng & C channel , semakin besar pula beban yg dapat ditanggung oleh rangka tersebut. Semakin kecil & tipis ukuran/dimensi C channel, semakin kecil pula kesanggupan rangka untuk menanggung total beban penutup atap.